Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ini Tempat Anda Berbagi Informasi.
Anda bisa Mengambil Data yang ada selagi Mencamtumkan Tempat Pengambilan.

Rabu, 10 November 2010

Artikel KNPI Bkt

HARAPAN PADA KNPI BUKITTINGGI
Oleh: Adlan Sanur Th, M.Ag


Kegiatan Musyawarah Daerah DPD KNPI Kota Bukittinggi pada tanggal 27 Februari 2010 setidaknya meninggal catatan kecil tersendiri bagi penulis. Catatan kecil itu adalah tentang persaingan dalam pemilihan pucuk pimpinan KNPI Bukittinggi (baca ketua). Dimana masing-masing calon saling menghormati dan menghargai.
Baik sebelum Musda maupun sesudah Musda masing-masing calon ketua saling bercengkerama dan bersilaturrahim. Karena kadang-kadang Musyawarah di KNPI sering kali menjadi ajang acrobat. Bukan rahasia umum lagi, pergantian pucuk pimpinan dari tingkat pusat hingga daerah selalu diwarnai dengan praktek yang salah, premanisme dan intervensi birokrat.
Kecenderungan ini seringkali mencitrakan pergantian kepengurusan di KNPI dimana KNPI sebagai wadah berkumpul OKP juga mejadi ajang berkumpulnya para broker dan avonturir politik yang sangat bergantung pada uang dan kekuasaan.
Terasa sekali dengan musyawarah daerah KNPI Bukittinggi setidaknya wadah yang secara moral bertanggungjawab untuk mengawal citra yang telah terbangun dalam kurun beberapa tahun terakhir mulai tampak. Pencitraan KNPI sebagai lembaga independen dan laboratorium kader pemimpin masa depan sedikit mulai muncul kembali.
Oleh sebab tu hendaknya pemuda yang ada di Kota Bukittinggi harus membangun komitmen untuk terus menerus mengembangkan dan memberdayakan pemuda. Hal ini yang dirasakan dengan perlunya melakukan revitalisasi kembali institusi kepemudaan. Semua punya paradigma yang sama abahwa pemuda harus diberikan ruang yang cukup untuk melatih dan menempa dirinya menjadi calon-calon pemimpin bangsa di berbagai bidang pengabdian.
Hal ini sungguh sangat sesuai dengan amanat deklarasi pemuda pada tanggal 23 Juli 1973. Dimana para pemuda mesti tetap pada komitmen tanggung jawab sebagai penerus cita-cita bangsa, yang disertai dengan tekad pengabdian dan berperan aktif dalam pembangunan.
Melaksanakan program kerja yang telah diamanahkan dalam MUSDA XI DPD KNPI Bukittinggi tidaklah semudah yang dibayangkan seperti membalik telapak tangan. Persoalan klasik terjadi lagi di KNPI yaitu persoalan dana operasional yang terhentinya antuan dana rutin dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Bantuan yang mungkin didapatkan adalah dari bantuan perkegiatan melalui proposal.
Mudah-mudah kepengurusan tetap optimis untuk melangkah dengan tegar dengan segala kesungguhan untuk melakukan program-program yang cemerlang.
Prototipe yang dikembangkan oleh KNPI didasarkan pada semangat kejuangan dan keinginan berdirinya negara republik yang kaya kemajemukan dan miskin peperangan. Ini dijalankan sesuai amanat organisasi KNPI dalam menumbuhkan, menggerakkan serta menyalurkan dinamika, militansi dan idealisme pemuda Indonesia.
Kondisi ini seharusnya berada pada titik maju dalam rentang waktu ke depan. Praktek-praktek penyelenggaraan organisasi yang cenderung destruktif dan merusak image organisasi ini seharusnya segera ditinggalkan, paling tidak diminimalisir.
Semoga kepengurusan yang akan dibentuk punya semangat juang yang tinggi demi majunya pemuda di Kota Bukittinggi. ***
Tulisan ini Sudah Pernah di Muat di Harian Haluan Sumatera Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar