Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ini Tempat Anda Berbagi Informasi.
Anda bisa Mengambil Data yang ada selagi Mencamtumkan Tempat Pengambilan.

Senin, 31 Januari 2011

NILAI MATA KULIAH AKHLAK TASAWUF

DAFTAR NILAI
MATA KULIAH : AKHLAK TASAWUF
PROGRAM STUDI : D3 PERBANKAN SYARI’AH
LOKAL : A-B
DOSEN : ADLAN SANUR TH, M.Ag


31.10.001= 82,35= B+ 31.10.024= 62,95= C-
31.10.002= 87,6= A- 31.10.025= 69,45= C+
31.10.003= 88,8= A- 31.10.026 85,6= A-
31.10.004= 81,6= B+ 31.10.027= 80,4= B+
31.10.005= 90,85= A 31.10.028= 77,85= B
31.10.006= 88,1= A- 31.10.029= 85,15= A-
31.10.007= 80,4= B+ 31.10.030= 86,85= A-
31.10.008= 81,85= B+ 31.10.031= 87,3= A-
31.10.009= 91,25= A 31.10.032= 82,35= B+
31.10.010= 88,35= A- 31.10.033= 77,6= B
31.10.011= 87,1= A- 31.10.034= 86,85= A-
31.10.012= 0= 0 31.10.035= 83,85= B+
31.10.013= 87, 1= A- 31.10.036= 86,05= A-
31.10.014= 85,6= A- 31.10.037= 81,7= B+
31.10.015= 82,8= B+ 31.10.038= 73,1= B-
31.10.016= 90,1= A 31.10.039= 78,1= B
31.10.017= 90,1= A 31.10.040= 72,9= B-
31.10.018= 90,85= A 31.10.041= 85,3= A-
31.10.019= 90,15= A 31.10.042= 80,95= B+
31.10.020= 79,4= B 31.10.043= 80,35= B+
31.10.021= 90,15= A 31.10.044= 76,35= B
31.10.022= 88,85= A- 31.10.045= 86,85= A-
31.10.023= 84,35= B+ 31.10.047= 78,8= B
31.10.046= 90,35= A 31.10.048= 77,6= B
31.10.051= 88,1= A- 31.10.049= 78,8= B
31.10.050= 87,6= A-
Dalam Blanko Nilai => 0,5 dibulatkan ke 1
Sedangkan =<0,4 dibulatkan ke 0

NILAI MATA KULIAH AKHLAK AMALI

DAFTAR NILAI
MATA KULIAH : AKHLAK AMALI
PROGRAM STUDI : EKONOMI ISLAM
LOKAL : A-B-C
DOSEN : PROF. DR. H. A.RAHMAN R,M.A
ADLAN SANUR TH, M.Ag
BP Jum Nilai BP Jum Nilai


14.10.001= 75,65= B 14.10.033= 83,3= B+
14.10.002= 84,15= B+ 14.10.034= 88,55= A-
14.10.003= 76,95= B 14.10.035= 87,3= A-
14.10.004= 83,5= B+ 14.10.036= 87,3= A-
14.10.005= 75,1= B 14.10.037= 83,3= B+
14.10.006= 83,05= B+ 14.10.038= 89,4= A-
14.10.007= 81,25= B+ 14.10.039= 86,55= A-
14.10.008= 84,35= B+ 14.10.040= 91,75= A
14.10.009= 79,15= B 14.10.041= 78,75= B
14.10.010= 85,8= A- 14.10.042= 80,05= B+
14.10.011= 81,35= B+ 14.10.043= 87= A-
14.10.012= 81,5= B+ 14.10.044= 80,4= B+
14.10.013= 87,1= A- 14.10.045= 81,2= B+
14.10.014= 74,9= B 14.10.046= 87,8= A-
14.10.015= 86= A- 14.10.047= 80,8= B+
14.10.016= 80,15= B+ 14.10.048= 82,05= B+
14.10.017= 79,45= B 14.10.049= 88,15= A-
14.10.018= 87,2= A- 14.10.050= 87,35= A-
14.10.019= 88,35= A- 14.10.051= 84,1= B+
14.10.020= 84,4= B+ 14.10.052= 73,85= B-
14.10.021= 83,5= B+ 14.10.053= 71,8= B-
14.10.022= 90,15= A 14.10.054= 81,75= B+
14.10.023= 79,4= B 14.10.055= 78,3= B
14.10.024= 90,3= A 14.10.056= 78,8= B
14.10.025= 83,55= B+ 14.10.057= 76,3= B
14.10.026= 87,35= A- 14.10.058= 80= B+
14.10.027= 86,6= A- 14.10.059= 85,05= A-
14.10.028= 86,55= A- 14.10.060= 82,3= B+
14.10.029= 75,15= B 14.10.061= 83,6= B+
14.10.030= 87,65= A- 14.10.062= 81,25= B+
14.10.031= 87,1= A-
14.10.032= 88,65= A-


BP Jum Nilai

14.10.063= 71,45= B-
14.10.064= 86,85= A-
14.10.065= 80,85= B+
14.10.066= 88,1= A-
14.10.067= 75,1= B
14.10.068= 88,15= A-
14.10.069= 78,85= B
14.10.070= 70,1= B-
14.10.071 0 0
14.10.072= 86,05= A-
14.10.073= 85,2= A-
14.10.074= 74,55= B
14.10.075= 82,6= B+
14.10.076= 80,35= B+
14.10.077= 79,2= B
14.10.078= 83,6= B+
14.10.079= 88,5= A-
14.10.080= 86= A-
14.10.081= 81,1= B+
14.10.082= 0= 0
14.10.083= 86,85= A-
14.10.084= 88,05= A-
14.10.085= 85,6= A-
14.10.086= 90,1= A
14.10.087= 72,25= B-
14.10.088= 85,25= A-
14.10.089= 83,6= B+
14.10.090= 84= B+
14.10.091= 88,85= A-
14.10.092= 81,5= B+

Dalam Blanko Nilai => 0,5 dibulatkan ke 1
Sedangkan =<0,4 dibulatkan ke 0

NILAI MATA KULIAH ILMU KALAM

DAFTAR NILAI
MATA KULIAH : ILMU KALAM
PROGRAM STUDI : JINAYAH SIYASAH
DOSEN : ADLAN SANUR TH, M.Ag
BP Jum Nilai


13.10.001:= 87,95 =A-
13.10.002: = 87,35 =A-
13.10.003: = 85,25 =A-
13.10.004: = 84,4 =B+
13.10.005: = 83,5 =B+
13.10.006: = 80,7 =B+
13.10.007: = 83,2 =B+
13.10.008: = 85,8 =A-
13.10.009: = 78,3 =B
13.10.010: = 88,4 =A-
13.10.011: = 87,2 =A-
13.10.012: = 77,15 =B
13.10.013: = 81,95 =B+
13.10.014: = 75,35 =B
13.10.015: = 80 =B+
13.10.016: = 87,2 =A-
13.10.017: = 75 =B
13.10.018: = 78,75 =B
13.10.019: = 89,2 =A-
13.10.020: = 81,25 =B+
13.10.021: = 76,5 =B
13.10.022: = 72,5 =B-
13.10.023: = 81,25 =B+
13.10.024: = 87,75 =A-
13.10.025: = 86,45 =A-
13.10.026: = 81,45 =B+
13.10.027: = 80,55 =B+
13.10.028: = 80 =B+
13.10.029: = 75,6 =B
13.10.030: = 77,05 =B

Keterangan:
Dalam Blanko Nilai => 0,5 dibulatkan ke 1
Sedangkan =<0,4 dibulatkan ke 0

Selasa, 04 Januari 2011

MANAJEMEN AKSI

MANAJEMEN AKSI
Oleh : ADLAN SANUR Th, M.Ag
Berbicara mengenai manajemen tentu di mulai dari pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
 Manajemen sebagai ilmu pengetahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika
 .Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi
 Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
 Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
 Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum.
 Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah.
Secara kasat mata dikatakan bahwa manajemen merupakan Suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien
INPUT PROSES OUTPUT
Sumber Fungsi Tujuan
Daya Manajemen
Sarana Manajemen
 Manusia (Men)
 Uang (Money)
 Materi (Materials)
 Alat/Mesin (Machines)
 Metode (Methods)
 Pasar (Market)

Mengapa Harus Turun Ke Jalan atau mengadakan aksi??


“Dan Hendaklah ada diantara kamu segolongan Ummat, yang menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka adalah orang-orang yang beruntung”(QS.2. Ali Imran :104)


Al Hadits....

“katakanlah yang sebenarnya (yang Haq) walau pahit sekalipun” (HR. Ibnu Habban)

“Sesungguhnya Manusia, apabila melihat seseorang yang berbuat aniaya lalu mereka tidak mengambil kedua tangannya (bertindak menyelamatkannya), Niscaya Allah dalam waktu segera akan mendatangkan siksa daripada-Nya secara merata kepada mereka” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

Mencegah Kemungkaran....

“Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka perbaikilah dengan tanganmu (kekuatan), bila tidak mampu maka perbaikilah dengan lidahmu (ucapan), bila tidak mampu juga, hendaklah mengingkari dengan hatimu, dan itulah selemah-lemahnya Iman” (HR. Muslim)
DALAM RANGKA MENCEGAH KEMUNGKARAN, AKSI MAHASISWA
TIDAK HARUS TURUN KE JALAN !!
AKSI BISA DILAKUKAN MELALUI TULISAN / OPINI DI MEDIA MASSA, PAMFLETISASI, SEMINAR, DISKUSI, SPANDUKISASI, DLL
TAPI.....AKSI TURUN KE JALAN-LAH, YANG PALING EFEKTIF DAN EFISIEN....
URGENSI AKSI

• Ibadah Jihad yang berpahala
• Menggetarkan dan Merugikan Musuh
• Penampakan Moslem Power
• Inkarul Munkar
• Solidaritas terhadap Sesama
• Menyerukan Kalimat Tauhid/Memperingatkan Manusia untuk Taat Kepada Allah SWT
• Menentang Penindasan Penguasa.

“Pengerahan Massa adalah sarana penting untuk membangun opini publik dalam masalah tertentu dan termasuk tolak ukur keberhasilan amal jamahiri baik di dunia mahasiswa maupun non mahasiswa, namun mahasiswa lebih representatif, untuk melakukannya”

MANAJEMEN AKSI
Tahap Persiapan
MEMILIH ISSUE ATAU MASALAH
Demonstrasi tidak boleh dilakukan, kecuali menyangkut permasalahan krusial yang berkaitan erat dengan Opini Publik, misalnya : menentang Penjajahan, kediktatoran dan Kedzoliman, penindasan, kebijakan yang memasung mahasiswa, memeperjuangkan Islam, dll

SOSIALISASI MASALAH
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyadarkan mahasiswa, tentang permasalahan, khususnya jika terjadi kemacetan dan kerancuan informasi di dalam dan di luar kampus, dapat dilakukan dengan : Pers Mahasiswa, Mading, media massa, Mimbar Bebas, orasi terbuka, yang dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk bergerak
Langkah-Langkah
Manajemen Aksi
Merasa yakin dengan dukungan penuh mahasiswa terhadap masalah melalui pemantauan sebelumnya terhadap indikator di lapangan

Mengupayakan Izin Resmi, maupun pemberitahuan resmi dari instansi terkait (Kepolisian), bila perlu libatkan lah mereka, dalam hal ini bisa pihak universitas, fakultas, dosen, dll. Hal ini akan lebih Melegalisasi Aksi

Menentukan Waktu Yang Tepat
• Perhatikan faktor-faktor terkait Issue
• Jangan bertabrakan dengan waktu ujian
• Kalau perlu, konsolidasikan dengan dosen dan pihak universitas, agar menghentikan sementara kegiatan perkuliahan...
• Publikasikan terus waktu Aksi dan tingkatkan intensitasnya menjelang Aksi

KONSOLIDASI
(Untuk mempersiapkan secara matang teknis-teknis di lapangan)
Berikut Hal-Hal Yang Biasanya dikonsolidasikan
1. Memilih dan Mengangkat Penanggungjawab Aksi, serta Koorlapnya
2. Memperkirakan Jumlah Massa yang akan Hadir
3. Menentukan ide-ide kreatif /happening arts selama mudzaharoh
4. Menentukan orator, kalau banyak elemen, biasanya ada perwakilan
5. Menyiapkan Yel-Yel, Nasyid penggugah semangat, dll
6. Jangan Lupa Supplay Makanan dan Minuman
7. Bentuk TIM Satgas dan team sweaping dengan tanda khusus, agar tidak terjadi penyusupan !!!
8. BentukTIM MEDIS untuk menolong peserta yang mungkin kelelahan, terserang penyakit, dll
9. Bentuk TIm SURVEY LOKASIsehingga tidak mengganggu kepentingan umum
10. Bentuk Tim JuruBicara, Publikasi dan Dokumentasi, sehingga ada rekaman kegiatan
11. Tentukan juga seksi perlengkapan, untuk menghandle semua perlengkapan yang dibutuhkan
Persiapan yang tak kalah penting…

1. Siapkan Surat Pernyataan Sikap, dan Selebaran yang akan dibagikan ke masyarakat sebelum Hari-H
2. Pastikan kesiapan Atribut, seperti Megaphone, Bendera, Ikat Kepala, spanduk, yang akan diperlihatkan ke wartawan ataupun publik, termasuk transkrip untuk konferensi Pers
3. Bagi yang Muslim, JANGAN LUPA UNTUK QIYYAMULLAIL dan kalau memungkinkan ada Tawjih di malam hari sebelum Aksi dilaksanakan...

Pasca Aksi
• Bersihkan tempat bekas mudzaharoh dari kertas-kertas, karton, dan lain-lain
• Adakan segera Evaluasi
• Pastikan BAHWA AKSI KITA DILIPUT OLEH MEDIA MASSA SEBANYAK-BANYAKNYA !!!
Yang Tidak boleh dilakukan dalam aksi adalah :
• Menyerukan Yel-yel yang tidak benar
• Mendzhalimi Orang lain, seperti menutup jalan, melakukan tindak pidana, dll
• Menggunakan pola-pola caci maki
• Melanggar Kepemilikan orang-orang yang tidak berdosa, maupun menghancurkan Fasilitas Umum
• Konflik horizontal terhadap sesama demonstran
• Keluar dari barisan aksi / barisan tidak rapi / bercerai berai
• Punya komando sendiri-sendiri, atau tidak memakai azas “ Satu Komando, Satu Perjuangan”
Bagaimana Berhadapan dengan Polisi ??
Mengapa Polisi bisa menangkap dan membubarkan aksi kita ??
Alasannya adalah :
1. aksi tidak prosedural, Izin aksi dilakukan Maksimal 3 hari sebelum hari- H
2. aksi kita terlalu banyak merugikan kepentingan umum
3. Aksi kita sudah memasuki area Hukum Pidana
4. Issue yang kita angkat bersifat bertentangan dengan hukum negara RI
5. kalau di masa Orde Baru dulu lebih dikekang lagi, termasuk Issue non pancasila, menghina pemerintah. Dll. Penanganannya pun bisa langsung diDOR, diCULIK, dll
6. dll
KALAU Sudah Tertangkap ??

1. Jangan berbicara apapun ! tanpa didampingi kuasa hukum
2. Jangan tandatangani apapun ! tanpa didampingi kuasa hukum
3. Hubungi LBH terdekat (LKB-H Unlam, LBH-B, dll)

JANGAN KHAWATIR !! KALAU TANPA ALASAN YANG JELAS, MEREKA TIDAK BOLEH MENAHAN KITA LEBIH DARI 1 X 24 JAM !!

TOR

RAKERDA KNPI BUKITTINGGI
Kegiatan RAKERDA KNPI ini merupakan institusi pengambilan keputusan program kerja KNPI di bawah musda serta sekaligus merupakan forum dimana para tokoh pemuda yang terdiri dari utusan-utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan utusan KNPI Kecamatan serta peninjau lainnya secara aktif telah bersama-sama berjuang memikirkan program untuk meningkatkan kualitas visi, persepsi dan membangan wawasan kebangsaan bagi pengembangan pemuda Indonesaia umumnya dan kota Bukittinggi khususnya sesuai dengan tuntutatn keberadaan KNPI serta harapan-harapan masyarakat.
RAKERDA ini dipandang sangat strategis disaat mana OKP yang ada telah malas dan jemu berorganisasi. Padahal berorganisasi merupakan suatu penjelajahan yang menggunjang, menjebol batas, menemui malam, memasuki sebuah gelora yang meransang dan terus menerus dikejutkan dengan gagasan kritis nan cerdas dari pelaku, peserta dan pelaksana organisasi. Berorganisasi juga menjadi ajang silaturrahim antar insan di saat orang sudah mulai hidup individualis dan hedonis.
Tetapi fenomena yang muncul kemudian adalah selain orang sudah bosan mengikuti suatu organisasi dalam makna kadang-kadang ada nilai kerugian juga sekaligus berorganisasi hanya hadir sebagai konsep rutin yang seremonial tanpa melalui kegiatan yang nyata. Aktif berorganisasi hanyalah untuk menghabiskan dana dan juga untuk melakukan agenda rutin semata tanpa pernah untuk melakukan analisa akan fungsi dari ikutnya seseorang untuk memasuki organisasi itu sendiri. Oeh karena itu kegiatan musda ini dipandang sangat strategis terutama dalam kaitannya dengan tiga hal; pertama, keharusan Pemuda untuk selalu istiqamah mengemban misinya di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, baik sebagai sosial maupun sebagai gerakan nasional kebangsaan. Kedua, kondisi actual dan masa depan Indonesia yang menantang partisisipasi aktif segenap komponen berbangsa dan bernegara.
Antara lain: krisis ekonomi, transisi demokrasi yang penuh ketidakpastian, budaya bangsa yang kurang kondusif bagi terwujudnya dinamika, akhlak bangsa yang rapuh terhadap pelanggaran kemanusiaan dan konflik sosial. Ketiga, butuhnya pengurus yang mampu untuk mengakomidir situasi dan kondisi bangsa yang membutuhkan tangan-tangan dinamis pemuda untuk melakukan pembaharuan serta perubahan paradigma dan juga mampu memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga.
Persoalan kepemudaan saat ini memang sangat multi kompleks mulai dari tingkat histories dan empiris, idealisme yang bercorak normatif itu seringkali menjadi identitas yang satu sama lain tidak tidak pernah bertemu bahkan pada sisi tertentu seperti bertolak belakang. Gagasan yang bercorak idealis dan normative itu selamanya berada pada ‘arsnya sendiri dan sisi lain realitas yang terjadi pada tingkat empiris dan historiespun berada pada arusnya pula.
Memang tidak kelihatan keselarasan dan sinkronisasi antara kedua arah tersebut. Kendatipun semestinya kedua arus itu merupakan salah satu rangkaian bak ujung dengan pangkal. Apa yang terjadi pada tingkat histories dan empiris semestinya merupakan transformasi, pengejewantahan dan kongkrisasi dari semua gagasan pada arus idealis dan normatif. Sebaliknya gagasan pada arus tersebut merupakan basic of value.
Realitas semacam inilah yang terjadi pada tingkatan institusional dan organisasi KNPI saat ini yang berimplikasi pada semakin lemahnya daya tawar dan daya saing organisasi di hadapan pihak luar. Belum lagi masuknya pengaruh politik ke dalam suasana kegiatan kepemudaan yang tidak terelakkan sehingga wajar orang beranggapan bahwa organisasi KNPI merupakan pintu gerbang untuk pembinaan kematangan dan sekaligus laboratorium bagi generasi muda untuk memasuki organisasi lain termasuk partai politik
Di saat kondisi seperti itulah RAKERDA KNPI kota Bukittinggi dilaksanakan, dengan tema: DENGAN RAKERDA DPD KNPI KOTA BUKITTINGGI KITA WUJUDKAN PEMUDA YANG BERKUALITAS DAN BERWAWASAN KEBANGSAAN. Memang mesti diakui bahwa Gerakan KNPI, baik di era pemerintahan Orba maupun sekarang, nyaris masih terjebak dalam model mendukung pemerintah. Akibatnya, langkah yang diambil KNPI tidak begitu populer di kalangan anak muda, terlebih para mahasiswa, apalagi Ornop (organisasi Non Pemerintah).
Ketika ormas-ormas mahasiswa ramai-ramai turun ke jalan menentang kebijakan pemerintah yang dinilai tidak adil bagi rakyat, dalam berbagai kesempatan, KNPI seolah menutup mata melihat berbagai kebijakan pemerintah yang keliru. Sumbangan minim KNPI bagi bangsa inilah yang seharusnya membuat kita gelisah. Padahal, KNPI sebagai induk organisasi terbesar di tanah air, bahkan memiliki struktur organisasi sampai tingkat kabupaten, idealnya mampu menjadi motor penggerak yang turut serta menentukan arah bangsa. Itulah yang kurang di KNPI.
KNPI belum mampu menyentuh persoalan-persoalan riil bangsa ini. Padahal, generasi muda kita saat ini bukan saja dijejali berbagai macam ideologi yang cenderung menyesatkan, tapi juga dihadapkan pada persoalan yang lebih global, seperti seks bebas, narkoba, dan kejahatan terorganisasi lainnya.Memang sangat Transformasi gerakan moral KNPI di masa mendatang adalah mewujudkan generasi muda yang ramah dan tanggap terhadap fenomena sosial dengan Iandasan akhlak mulia.
Prototipe yang dikembangkan oleh KNPI didasarkan pada semangat kejuangan dan keinginan berdirinya negara republik yang kaya kemajemukan dan miskin peperangan. Ini dijalankan sesuai amanat organisasi KNPI dalam menumbuhkan, menggerakkan serta menyalurkan dinamika, militansi dan idealisme pemuda Indonesia. Kondisi ini seharusnya berada pada titik maju dalam rentang waktu ke depan. Praktek-praktek penyelenggaraan organisasi yang cenderung destruktif dan merusak image organisasi ini seharusnya segera ditinggalkan, paling tidak diminimalisir.
Musyawarah menjadi ajang acrobat. Bukan rahasia umum lagi, pergantian pucuk pimpinan dari tingkat pusat hingga daerah selalu diwarnai dengan praktek money politic, premanisme dan intervensi birokrat. Kecenderungan ini akan mencitrakan KNPI sebagai wadah berkumpul para broker dan avonturir politik yang sangat bergantung pada uang dan kekuasaan. Terkait dengan rencana musyawarah daerah maka penting sekali untuk menggagas sebuah wadah yang secara moral bertanggungjawab untuk mengawal citra yang telah terbangun dalam kurun beberapa tahun terakhirahir. Pencitraan KNPI sebagai lembaga independen dan laboratorium kader pemimpin masa depan.
Oleh sebab itu kita harus membangun komitmen untuk terus menerus mengembangkan dan memberdayakan pemuda Kota Bukittinggi. Untuk itulah perlunya melakukan revitalisasi kembali institusi kepemudaan. Kita harus memberikan ruang yang cukup untuk melatih dan menempa pemuda menjadi calon-calon pemimpin bangsa di berbagai bidang pengabdian.
Sesuai dengan amanat deklarasi pemuda pada tanggal 23 Juli 1973, tetap pada komitmen tanggung jawab sebagai penerus cita-cita bangsa, yang disertai dengan tekad pengabdian dan berperan aktif dalam pembangunan.
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sangat yakin apa yang yang telah diamanahkan dalam MUSDA XI DPD KNPI Bukittinggi tidaklah semudah yang dibayangkan seperti membalik telapak tangan. Persoalan klasik terjadi lagi di KNPI yaitu persoalan dana operasional yang terhenti. Bantuan dana rutin dari Pemerintah Kota Bukittinggi tidak ada. Kini sedang diusahakan untuk mendapatkan bantuan dana hibah di APBD Kota Bukittinggi. Terpaksalah DPD KNPI Berjalan tertatih-tatih walaupun tanpa adanya bantuan dana segar dari pemerintah. Banyak pengurus yang mau tidak mau mengeruk kantong sendiri demi majunya KNPI. Walaupun kini sedikit demi sedikit dengan pendekatan persuasive baik ke eksekutif dan legislative Insya Allah tahun 2011 kita akan mendapatkan danah hibah tersebut.
Persoalan lainnya juga adalah banyaknya SDM pengurus yang tidak aktif disebabkan oleh berbagai macam persoalan. Persoalan kaderisasi atau ketidak pahaman tentang apa itu KNPI dan kesibukan lain seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun kegiatan tetap berjalan ini terbukti bahwa telah diadakan Rapat Pleno Pengurus Harian beberapa kali untuk merncang kegiatan. Belum lagi rapat Panitia Pelaksana perkegiatan yang diadakan oleh Panitia Pelaksana.