Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ini Tempat Anda Berbagi Informasi.
Anda bisa Mengambil Data yang ada selagi Mencamtumkan Tempat Pengambilan.

Selasa, 04 Januari 2011

MANAJEMEN AKSI

MANAJEMEN AKSI
Oleh : ADLAN SANUR Th, M.Ag
Berbicara mengenai manajemen tentu di mulai dari pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen menurut James A.F. Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.
 Manajemen sebagai ilmu pengetahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika
 .Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi
 Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi.
 Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
 Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik dan bidang hukum.
 Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people / group of people) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan di dalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah dan kelompok pimpinan bawah.
Secara kasat mata dikatakan bahwa manajemen merupakan Suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien
INPUT PROSES OUTPUT
Sumber Fungsi Tujuan
Daya Manajemen
Sarana Manajemen
 Manusia (Men)
 Uang (Money)
 Materi (Materials)
 Alat/Mesin (Machines)
 Metode (Methods)
 Pasar (Market)

Mengapa Harus Turun Ke Jalan atau mengadakan aksi??


“Dan Hendaklah ada diantara kamu segolongan Ummat, yang menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka adalah orang-orang yang beruntung”(QS.2. Ali Imran :104)


Al Hadits....

“katakanlah yang sebenarnya (yang Haq) walau pahit sekalipun” (HR. Ibnu Habban)

“Sesungguhnya Manusia, apabila melihat seseorang yang berbuat aniaya lalu mereka tidak mengambil kedua tangannya (bertindak menyelamatkannya), Niscaya Allah dalam waktu segera akan mendatangkan siksa daripada-Nya secara merata kepada mereka” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah)

Mencegah Kemungkaran....

“Barangsiapa diantara kamu melihat kemungkaran, maka perbaikilah dengan tanganmu (kekuatan), bila tidak mampu maka perbaikilah dengan lidahmu (ucapan), bila tidak mampu juga, hendaklah mengingkari dengan hatimu, dan itulah selemah-lemahnya Iman” (HR. Muslim)
DALAM RANGKA MENCEGAH KEMUNGKARAN, AKSI MAHASISWA
TIDAK HARUS TURUN KE JALAN !!
AKSI BISA DILAKUKAN MELALUI TULISAN / OPINI DI MEDIA MASSA, PAMFLETISASI, SEMINAR, DISKUSI, SPANDUKISASI, DLL
TAPI.....AKSI TURUN KE JALAN-LAH, YANG PALING EFEKTIF DAN EFISIEN....
URGENSI AKSI

• Ibadah Jihad yang berpahala
• Menggetarkan dan Merugikan Musuh
• Penampakan Moslem Power
• Inkarul Munkar
• Solidaritas terhadap Sesama
• Menyerukan Kalimat Tauhid/Memperingatkan Manusia untuk Taat Kepada Allah SWT
• Menentang Penindasan Penguasa.

“Pengerahan Massa adalah sarana penting untuk membangun opini publik dalam masalah tertentu dan termasuk tolak ukur keberhasilan amal jamahiri baik di dunia mahasiswa maupun non mahasiswa, namun mahasiswa lebih representatif, untuk melakukannya”

MANAJEMEN AKSI
Tahap Persiapan
MEMILIH ISSUE ATAU MASALAH
Demonstrasi tidak boleh dilakukan, kecuali menyangkut permasalahan krusial yang berkaitan erat dengan Opini Publik, misalnya : menentang Penjajahan, kediktatoran dan Kedzoliman, penindasan, kebijakan yang memasung mahasiswa, memeperjuangkan Islam, dll

SOSIALISASI MASALAH
Sosialisasi dimaksudkan untuk menyadarkan mahasiswa, tentang permasalahan, khususnya jika terjadi kemacetan dan kerancuan informasi di dalam dan di luar kampus, dapat dilakukan dengan : Pers Mahasiswa, Mading, media massa, Mimbar Bebas, orasi terbuka, yang dapat membangkitkan semangat mahasiswa untuk bergerak
Langkah-Langkah
Manajemen Aksi
Merasa yakin dengan dukungan penuh mahasiswa terhadap masalah melalui pemantauan sebelumnya terhadap indikator di lapangan

Mengupayakan Izin Resmi, maupun pemberitahuan resmi dari instansi terkait (Kepolisian), bila perlu libatkan lah mereka, dalam hal ini bisa pihak universitas, fakultas, dosen, dll. Hal ini akan lebih Melegalisasi Aksi

Menentukan Waktu Yang Tepat
• Perhatikan faktor-faktor terkait Issue
• Jangan bertabrakan dengan waktu ujian
• Kalau perlu, konsolidasikan dengan dosen dan pihak universitas, agar menghentikan sementara kegiatan perkuliahan...
• Publikasikan terus waktu Aksi dan tingkatkan intensitasnya menjelang Aksi

KONSOLIDASI
(Untuk mempersiapkan secara matang teknis-teknis di lapangan)
Berikut Hal-Hal Yang Biasanya dikonsolidasikan
1. Memilih dan Mengangkat Penanggungjawab Aksi, serta Koorlapnya
2. Memperkirakan Jumlah Massa yang akan Hadir
3. Menentukan ide-ide kreatif /happening arts selama mudzaharoh
4. Menentukan orator, kalau banyak elemen, biasanya ada perwakilan
5. Menyiapkan Yel-Yel, Nasyid penggugah semangat, dll
6. Jangan Lupa Supplay Makanan dan Minuman
7. Bentuk TIM Satgas dan team sweaping dengan tanda khusus, agar tidak terjadi penyusupan !!!
8. BentukTIM MEDIS untuk menolong peserta yang mungkin kelelahan, terserang penyakit, dll
9. Bentuk TIm SURVEY LOKASIsehingga tidak mengganggu kepentingan umum
10. Bentuk Tim JuruBicara, Publikasi dan Dokumentasi, sehingga ada rekaman kegiatan
11. Tentukan juga seksi perlengkapan, untuk menghandle semua perlengkapan yang dibutuhkan
Persiapan yang tak kalah penting…

1. Siapkan Surat Pernyataan Sikap, dan Selebaran yang akan dibagikan ke masyarakat sebelum Hari-H
2. Pastikan kesiapan Atribut, seperti Megaphone, Bendera, Ikat Kepala, spanduk, yang akan diperlihatkan ke wartawan ataupun publik, termasuk transkrip untuk konferensi Pers
3. Bagi yang Muslim, JANGAN LUPA UNTUK QIYYAMULLAIL dan kalau memungkinkan ada Tawjih di malam hari sebelum Aksi dilaksanakan...

Pasca Aksi
• Bersihkan tempat bekas mudzaharoh dari kertas-kertas, karton, dan lain-lain
• Adakan segera Evaluasi
• Pastikan BAHWA AKSI KITA DILIPUT OLEH MEDIA MASSA SEBANYAK-BANYAKNYA !!!
Yang Tidak boleh dilakukan dalam aksi adalah :
• Menyerukan Yel-yel yang tidak benar
• Mendzhalimi Orang lain, seperti menutup jalan, melakukan tindak pidana, dll
• Menggunakan pola-pola caci maki
• Melanggar Kepemilikan orang-orang yang tidak berdosa, maupun menghancurkan Fasilitas Umum
• Konflik horizontal terhadap sesama demonstran
• Keluar dari barisan aksi / barisan tidak rapi / bercerai berai
• Punya komando sendiri-sendiri, atau tidak memakai azas “ Satu Komando, Satu Perjuangan”
Bagaimana Berhadapan dengan Polisi ??
Mengapa Polisi bisa menangkap dan membubarkan aksi kita ??
Alasannya adalah :
1. aksi tidak prosedural, Izin aksi dilakukan Maksimal 3 hari sebelum hari- H
2. aksi kita terlalu banyak merugikan kepentingan umum
3. Aksi kita sudah memasuki area Hukum Pidana
4. Issue yang kita angkat bersifat bertentangan dengan hukum negara RI
5. kalau di masa Orde Baru dulu lebih dikekang lagi, termasuk Issue non pancasila, menghina pemerintah. Dll. Penanganannya pun bisa langsung diDOR, diCULIK, dll
6. dll
KALAU Sudah Tertangkap ??

1. Jangan berbicara apapun ! tanpa didampingi kuasa hukum
2. Jangan tandatangani apapun ! tanpa didampingi kuasa hukum
3. Hubungi LBH terdekat (LKB-H Unlam, LBH-B, dll)

JANGAN KHAWATIR !! KALAU TANPA ALASAN YANG JELAS, MEREKA TIDAK BOLEH MENAHAN KITA LEBIH DARI 1 X 24 JAM !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar