Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ini Tempat Anda Berbagi Informasi.
Anda bisa Mengambil Data yang ada selagi Mencamtumkan Tempat Pengambilan.

Rabu, 10 November 2010

Artikel Pemimpin Tua Vs Muda

Pemimpin Tua Pemimpin Muda
Oleh: Adlan Sanur Th, M.Ag*

Salah satu krisis yang melanda bangsa ini adalah masalah krisis kepemimpinan. Tidak bisa ditepis masalah kepemimpinan merupakan bagian yang saling berhubungan dengan masalah lainnya yang muncul di negara ini. Kepemimpinan terkait dengan kebijakan, program kerja serta skil individu untuk mengatasi masalah. Pasca era reformasi dimana adanya keterbukaan dalam memegang jabatan sekaligus memberi peluang untuk kaum muda menapaki atau memegang jabatan-jabatan strategis baik di lembaga-lembaga pemerintah maupun non pemerintah seolah-olah adanya kesempatan untuk memimpin.
Pemimpin tua memang sangat dibutuhkan dengan pengalaman kerja bertahun-tahun yang sudah banyak makan asam garam. Walaupun tidak ada ukuran yang pas apa yang dikatakan dengan usia tua dan usia muda. Beberapa persyaratan yang diberikan terhadap usia muda untuk memegang jabatan OKP seperti maksimal berusia 40 tahun tidaklah menjadi standar yang baku. Mungkin filsofi batasan usia 40 tahun ini mengacu pada batasan Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul serta alasan kesehatan dan kematangan. Di Negeri Jiran tetangga Malaysia yang tergabung dalam Majelis Belia (pemuda) Malaysia itu kadang-kadang sudah datuk gelarnya namun punya semangat muda itu masih dikatakan pemuda (belia). Akhir-akhir ini memang sudah ada akta belia yang membatasi usia hanya sampai 40 tahun namun itu perlu sosialisasi lagi.
Di Negeri kita yang tercinta ini memang rasanya sudah perlu yang muda untuk di beri kesempatan memimpin. Sudahlah, rasanya yang tua memimpin, yang tua cukup menjadi sesepuh seperti seorang dukun yang menunggu orang berobat dan tempat bertanya. Cukup dengan memberikan resep dan petuah bagaimana bagusnya lagi. Cukup jadi pemain di balik layar saja atau penasehat.
Tetapi yang perlu untuk di catat bahwa yang muda juga mesti mempersiapkan dirinya kalau di beri kesempatan untuk memimpin. Calon pemimpin muda sejak dini sudah membekali dirinya dengan pelatihan-pelatihan baik formal maupun non formal dan persiapan mental untuk siap menjadi pemimpin yang sebenarnya. Bangsa ini memang sedang membutuhkan pemimpin-pemimpin muda yang enerjik dan punya komitmen keagamaan untuk melakukan manuver-manuver dalam mengatasi keterpurukan bangsa ini.
Di saat adanya pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pemilihan Wali Nagari (Pilwana), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan pemilihan lainnya, memang sudah saatnya yang muda untuk di beri kesempatan. Batasan usia memang diperlukan dalam persyaratan diangkat menjadi pemimpin selain persyaratan lainnya tapi jangan ada maksud lain dengan memberikan persyaratan tertentu untuk membatasi yang muda. Tulisan ini bukanlah tendensius terhadap pemimpin tua tapi dalam rangka perbaikan bangsa ini serta pemberian kesempatan kepada yang muda untuk memimpin. Cacatan kecil yang tidak bisa ditinggalkan adalah pemimpin muda yang punya visi dan misi serta komitmen.***
Tulisan ini Sudah Pernah di Muat di Harian Haluan Sumatera Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar