Selamat Datang

Selamat Datang di Blog Ini Tempat Anda Berbagi Informasi.
Anda bisa Mengambil Data yang ada selagi Mencamtumkan Tempat Pengambilan.

Rabu, 10 November 2010

Artikel Tim Seleksi KPU

Hati-hati Tim Seleksi KPU
Adlan Sanur
Greget pemilihan Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) untuk Kota/Kabupaten sudah hampir rampung tinggal menunggu SK saja lagi. Hampir semua kota/kabupaten yang ada di propinsi Sumatera Barat telah melewati masa demam pengiriman bahan-bahan untuk menjadi Tim seleksi KPU kecuali kota Padang Panjang, Padang, Pariaman dan Sawahlunto yang Pilkadanya sudah dekat jadi KPU yang lama diperpanjang masa kerjanya. Namun ada wacana untuk tetap membentuk Tim Seleksi pada empat kota yang akan mengadakan Pilkada tersebut.
Tim seleksi yang dibentuk oleh KPU Provinsi untuk menseleksi calon anggota KPU Kabupaten/Kota pada setiap kabupaten/kota berjumlah lima orang yang berasal dari unsur akademisi, professional dan masyarakat yang memiliki integritas dan tidak menjadi anggota partai politik dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Sesuai dengan amanat Undang-undang no.22 tahun 2007 bahwa keanggotaan Tim Seleksi terdiri dari satu orang anggota yang diajukan oleh bupati/walikota, dua orang anggota yang diajukan oleh DPRD kabupaten/kota, dan dua orang anggota yang diajukan oleh KPU Propinsi.
Sesudah terbentuknya Tim Seleksi akan dilanjutkan pada proses untuk pemilihan calon Anggota KPU, dimana Tim Seleksi mengajukan 10 (sepuluh) nama calon anggota KPU Kabupate/Kota hasil seleksi kepada KPU Propinsi. Tentu juga akan terjadi demam untuk menjadi anggota KPU di Kabupaten/Kota. Demam ini paling tidak sibuk dengan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi persyaratan menjadi anggota KPU.
Selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah untuk melakukan pendekatan-pendekatan kepada pihak Tim Seleksi untuk bisa lolos menuju kursi anggota KPU. Memang tidak bisa ditepis bahwa Tim Seleksi ini tidak bisa lepas dari muatan-muatan politis karena memang mereka akan memilih KPU yang jadi wasit dalam proses pemilihan orang-orang politik baca partai politik. Memang fungsi dan tugas Tim Seleksi ini telah diatur oleh Undang-undang dimana, Tim Seleksi melaksanakan tugasnya secara terbuka dengan melibatkan partisipasi masyarakat serta tim dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu atau berkoordinasi dengan lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang yang diperlukan.
Setidaknya harapan memang tertumpang banyak pada Tim Seleksi untuk selalu independen dan objektif. Sebab perbaikan bangsa dan demokratisasi dimulai dari hal ini. Para anggota Tim Seleksi yang ditunjuk mestilah mencitrakan diri sebagai manusia pilihan(insan kamil) dalam rangka melakukan perubahan dan mengawal demokrasi di negara ini. Sebagai contoh masuknya unsur kalangan akademisi setidaknya akan menjaga otonomi dari Tim Seleksi, sebab paradigma yang tertanam selama ini di tengah-tengah masyarakat memang kalangan akademisi masih dianggap independen (yang punya moral) dan bisa otonomi untuk tidak terjebak pada suasana politik dan lobbi yang ada. Tapi permasalahannya kemudian apakah masuknya kalangan akademisi ini tidak menjadikan mereka untuk terjebak pada politik praktis? Setidaknya orang mengatakan bahwa dunia kampus adalah dunia idealis dan dunia untuk mengatakan yang haq (benar).
Memang disadari atau tidak jebakan politik selalu saja bermain pada tataran apapun untuk mendapatkan sesuatu. Siapapun tentu akan selalu menyiapkan amunisi politik untuk meraih harapan. Logistik politik dan kapasitas individu memang kadang-kadang sejalan untuk meraih peluang ini. Loby dan money politik kadang-kadang sudah menjadi barang halal untuk mendapatkan sesuatu baca jabatan.
Semua bisa saja bermain dan jadi pemain tetapi sekali lagi bahwa anggota Tim Seleksi merupakan orang-orang terbaik dari yang baik di kabupaten/kota. Semoga iming-iming dan janji-janji muluk tidak membuat terlena para Tim Seleksi dan tetap mendahulukan aturan main sehingga tidak mencederai proses demorasi yang telah dibangun. Logika sehat tetap didahulukan untuk menentukan siapa yang patut menjadi anggota KPU Kabupaten/kota. Selamat duduk jadi Tim Seleksi dan ekstra hati-hati, moga-moga dapat memilih anggota KPU yang lebih baik untuk pemilihan 2009 ini.
Tulisan ini Sudah Pernah di Muat di Harian Haluan Sumatera Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar